Hujan deras menyebabkan banjir di
Jakarta
Jakarta (ANTARA
News) - Hujan yang mengguyur Jakarta sejak pukul 18.00 WIB menyebabkan banjir
dan genangan air di berbagai wilayah di ibukota.
Berdasarkan
informasi dari website resmi Traffic Management Control Polda Metro Jaya pada
Minggu banjir setinggi 40cm terjadi di dekat Traffic light Jalan Panglima
Polim-Melawai Raya, Jakarta Selatan. Banjir setinggi 20-30 cm terjadi di depan
gedung Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jalan Gatot Subroto,
Jakarta Pusat.
Daerah yang
terkena banjir lainnya adalah di depan gedung Indosiar Jalan Daan mogot,
Jakarta Barat, dengan ketinggian air 20-25 cm. Banjir setinggi 20-30 cm juga
terjadi di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Sementara itu banjir dengan
ketinggian sekitar 25 cm terjadi di depan SPBU Mampang arah Blok S, Jakarta
Selatan.
Sebelumnya
dilaporkan ketinggian air di waduk Katulampa, Bogor, naik hingga 120 centimeter
sejak pukul 19.00 akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Puncak sejak empat
jam yang lalu.
Saat ini kami
menetapkan waduk Katulampa dalam keadaan siaga III. Kami sudah berkoordinasi
dengan Pemda DKI mengenai hal ini. Kami mengimbau warga yang tinggal di sekitar
bantaran Sungai Ciliwung yang terhubung langsung dengan waduk Katulampa untuk
waspada," kata Pelaksana Harian waduk katulampa, Andi Suhirman, di Jakarta
pada Minggu.
sumber artikel :
http://www.antaranews.com/berita/375584/hujan-deras-sebabkan-banjir-di-jakarta
kalimat topik
yang terdapat pada artikel ini ada pada pertama dan terakhir yaitu berjenis
deduktif- induktif.
Alenia pertama berisi ;
"Berdasarkan informasi dari
website resmi Traffic Management Control Polda Metro Jaya pada Minggu banjir
setinggi 40cm terjadi di dekat Traffic light Jalan Panglima Polim-Melawai Raya,
Jakarta Selatan. Banjir setinggi 20-30 cm terjadi di depan gedung Kementerian
Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat."
Alenia kedua berisi :
"Saat ini kami menetapkan
waduk Katulampa dalam keadaan siaga III. Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda
DKI mengenai hal ini. Kami mengimbau warga yang tinggal di sekitar bantaran
Sungai Ciliwung yang terhubung langsung dengan waduk Katulampa untuk
waspada," kata Pelaksana Harian waduk katulampa, Andi Suhirman, di Jakarta
pada Minggu".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar